Rabu, 25 Januari 2017

web browser

APA ITU WEB BROWSER??

Web Browser atau yang lebih dikenal browser adalah suatu program atau aplikasi yang digunakan untuk menjelajahi Internet atau untuk mencari sebuah informasi dari suatu halaman Web/Blog. Awalnya Web Browser hanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, Web Browser sekarang tidak hanya menampilkan text dan gambar tetapi juga file multimedia seperti video dan suara. Browser juga dapat mengirim dan menerima e-mail, mengelola bahasa HTML (Hyper Text Markup Language) sebagai input, dan menjadikan halaman Web sebagai hasil output yang informatif.
Browser juga bisa disebut sebagai Jembatan antara pengguna Internet dengan Internet tanpa browser ini mustahil para pengguna internet dapat memanfaatkan Internet. Dengan menggunakan web browser ini juga, para pengguna Internet juga dapat mengakses dan memanfaatkan berbagai informasi yang terdapat di Internet dengan mudah.
Cara Kerja Web Browser
Di sini akan sedikit diuraikan bagaimana suatu halaman website bisa ditampilkan di layar monitor.
Misalkan seorang yang bernama A ingin membuka sebuah blog, kemudian dia akan mengetikkan alamat url dari blog yang dituju pada browser. Kemudian alamat tersebut akan dilewatkan oleh suatu protocol HTTP melewati port 80 atau 443 pada server. Web browser akan mengirimkan suatu aturan yang biasa disebut protocol, protocol yang biasa digunakan adalah TCP/IP. Setelah dikirimkan ke web server, maka web server akan merespon request dari web browser tersebut. Web server akan memeriksa web file, apakah ada atau tidak alamat yang di request oleh browser tadi dan mengirimkan kembali, lalu browser akan menerjemahkan coding HTML yang dikirimkan oleh server menjadi suatu halaman web. Namun jika halaman tersebut tidak ada di dalam web server maka respon yang dikirimkan berupa pesan dengan kode 404 yang berarti tidak ditemukan.
Beberapa contoh Web Browser yang ada
1) MOZILLA FIREFOX –> Cepat, aman dan kaya tampilan.
2) OPERA –> Cepat dan tampilan halaman yang web yang optimal dan memukau.
3) INTERNET EXPLORER –> Web browser bawaan windows.
4) SAFARI –> Web browser khas macintosh.
5) GOOGLE CHROME –> Web browser yang dikembangkan oleh google.
6) AVANT BROWSER –> Web browser berbasis internet explorer namun dengan tampilan yang lebih elegan
7) FLOCK –> Web browser yang ditujukan buat penggila social enginering.

Sumber : deaismailastafara

internet

Apa Itu Intranet

Intranet diartikan sebagai teknologi jaringan yang menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lain untuk berbagi informasi, data, berita dan lainnya didalam suatu organisasi (contohnya perusahaan atau instansi). Sama seperti internet, intranet pun menggunakan teknologi berbasis IP (Internet Protocol). Intranet tentu berbeda dengan internet, singkatnya perbedaan ini hanyalah sebatas jangkauannya saja, intranet memiliki jangkauan yang lebih pendek dibandingkan dengan internet.

Pada umumnya, intranet digunakan hanya untuk perusahaan-perusahaan, itu pun perusahaan-perusahaan berskala sedang hingga besar. Perusahaan kecil dan organisasi-organisasi lainnya masih belum memanfaatkan intranet, padahal manfaat teknologi jaringan intranet ini sangatlah besar, diantaranya adalah:
  • Meningkatkan produktifitas kerja dalam organisasi.
  • Media komunikasi yang efektif dan efisien.
  • Menghemat biaya pengeluaran organisasi tersebut.
  • Meningkatkan kerja sama tim dalam bekerja.
  • Membina hubungan dengan stakeholder diluar.

Contoh Intranet dalam Kehidupan

Contoh penerapan intranet bisa kita lihat didalam perusahaan-perusahaan berskala menengah hingga besar. Mereka memanfaatkan jaringan intranet didalam perusahaan mereka sebagai media komunikasi yang handal. Selain perusahaan, organisasi yang memanfaatkan teknologi intranet adalah instansi-instansi, khususnya dipemerintahan, kalau di Indonesia seperti Kementerian Industri (Kemenperin), Badan Perencanaan Pembanguan Nasional (Bappenas), serta instansi-instansi lainnya.
Mengingat betapa besar manfaat dari intranet, seharusnya lebih banyak lagi organisasi-organisasi yang menerapkan jaringan tersebut. Terlebih untuk instansi-instansi pemerintahan yang mengabdikan dirinya untuk kepentingan negara. Gambarannya jika instansi pemerintah itu baik (kinerjanya produktif, efisien dalam biaya waktu dan tenaga, kerja sama tim baik, serta manjadi semakin kompetitif) karena dukungan dari intranet, tentu ini menjadi keuntungan besar bagi negara.
Pembahasan diatas adalah mengenai apa itu intranet dan contoh kongkritnya dalam kehidupan nyata. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa penggunaan intranet hanya didominasi oleh instansi pemerintah, dan juga perusahaan sedang hingga besar. Besar harapan, kelak intranet ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh organisasi seperti organisasi nirlaba, lembaga swadaya masyrakat, organisasi kepemudaan, dan organisasi lainnya.
 

koneksi internet

Koneksi internet yang digunakan oleh setiap pengguna tentunya berbeda-beda, sesuai kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Kalau kita kelompokan, koneksi internet yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu koneksi internet dengan menggunakan kabel dan nirkabel ( wireless ).lebih jelasnya anda bisa membaca tentang pengertian internet.

Koneksi Internet Kabel

Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang menggunakan media kabel.

Dial-up

Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berintenetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal.

ADSL

ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber Line ) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar.

Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data ( upload ) dan penerimaan data ( download ),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral).

Internet cabel sebenarnya pada awalnya ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan tayangan televise luar negeri yang berkualitas tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini juga menyediakan akses internet.

Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel coaxial.

Koneksi Internet Nirkabel (wireless)

wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.

Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band, seperti telah dijelaskan di atas.

Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan 11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang dimaksud dengan 11 mbps di sini adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk melakukan suatu transmisi, bisa dikatakan jumlah maksimal upstream dan downstream alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat berjalan seperti yang disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini bisa dilakukan bila kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua sisi menggunakan peralatan yang sama.

Bila sudah melakukan point-to-multipoint, akan terjadi pengurangan yang cukup signifikan, Multipoint disini dapat dianalogikan dengan hub, jadi semakin banyak yang tersambung dengan multipoint tersebut maka akan terjadi penurunan kemampuan transmit data. Dalam suatu alat Multipoint yang menggunakan Wireless LAN 11 mbps atau kadang-kadang disebut Access Point, dapat menampung lebih kurang 32 pengguna perseorangan, tetapi bila yang tersambung adalah suatu jaringan LAN pula, maka akan terjadi penurunan kemampuan paling tidak setengahnya, jadi maksimal suatu Base Transceiver System (BTS) adalah menerima 16 pengguna dari LAN.
Kemampuan ini pun dapat menurun apabila di BTS dilakukan pen'cekek'an bandwidth seperti 128 kbps, maka kemampuan penyaluran data dari BTS itu pun akan berkurang pula.

 Sumber :  putroweb